RUPS, Kideco Bagi Dividen USD 210 Juta

jpnn.com - JAKARTA - PT Kideco Jaya Agung (Kideco), anak usaha Indika Energy mencatat penerimaan laba USD 229,4 juta pada tahun 2008, atau naik signifikan 141,47 persen dibandingkan dengan pencapaian akhir 2007 yaitu senilai USD 95 juta. Atas raihan ini, Kideco membagikan dividen sebesar USD 210 juta kepada para pemegang sahamnya, yang disetujui dalam RUPS hari ini (16/3), di Jakarta. Besaran dividen yang disetujui ini merupakan 91,5 persen dari keuntungan bersih Kideco selama 2008.

"Indika Energy, sebagai pemegang 46 persen saham Kideco, akan menerima dividen sejumlah USD 96,6 juta, yang akan dibayarkan pada Maret dan Juni 2009. Tambahan dana ini makin memperkuat kas kami," kata Arsjad Rasjid, Presiden Direktur Indika Energy.

Dalam rapat tersebut, juga disetujui Laporan Keuangan 2008, dengan keuntungan bersih sebagaimana dilaporkan sebesar USD 229,4 juta dari total pendapatan bersih sebesar USD 1,081 miliar.

"Kami sangat puas dengan kinerja Kideco yang melebihi ekspektasi kami selama 2008 kemarin. Volume penjualan mencapai 21,7 juta ton, dengan rata-rata harga penjualan USD 49,9 per ton, naik 46,3 persen dari USD 34,1 pada 2007. Produksi juga meningkat menjadi 22 juta ton, dari 20,5 ton pada periode yang sama (tahun lalu)," kata Azis Armand, CFO Indika Energy, menambahkan.

Untuk tahun ini, Kideco berencana memproduksi 24 juta ton pada tahun ini, yang mana 80 persen dari volume tersebut adalah untuk kontrak jangka panjang, dan sisanya akan diperjualbelikan secara on spot. "Tahun ini produksinya kita targetkan mencapai 24 juta ton," ujarnya.

Dipaparkannya, sepanjang tahun lalu, Kideco membukukan pendapatan yang sangat memuaskan dibandingkan dengan perolehan tahun sebelumnya, yang mencapai USD 701,8 juta. Pendapatan ini diperoleh dari produksi batubara yang mencapai 22 juta ton, dengan penjualan yang mencapai 21,7 juta ton.

Kideco sendiri merupakan produsen batubara terbesar ketiga di Indonesia dari sisi volume produksi. Tercatat, hingga akhir 2007, jumlah cadangan batubara yang dimiliki Kideco diperkirakan mencapai 416 juta ton, dengan cadangan potensial 1,28 miliar ton.

Produsen batubara ini memberikan kontribusi kepada Indika Energy sekitar 68 persen dari total labanya. Selain Indika, pemegang saham Kideco adalah Samtan Co. Ltd. (sebesar 49 persen) dan PT Muji Inti Utama (5 persen). (esy/JPNN)