RUPS PLN tak Setuju Proyek CIS-RISI
Rabu, 03 Juli 2013 – 17:45 WIB
JAKARTA – Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta kembali menggelar sidang lanjutan perkara dugaan korupsi Outsourcing Roll Out-Customer Information System-Rencana Induk sistem Informasi (CIS-RISI) PT PLN tahun anggaran 2004-2008, dengan terdakwa bekas Direktur Utama PT Netway Utama, Gani Abdul Gani, Rabu (3/7).
Sidang kali ini mengagendakan pemeriksaan saksi-saksi yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi. Salah satu saksi yang dihadirkan, yakni bekas Direktur Pemasaran PT PLN Disjaya-Tangerang, Tunggono, Roll Out CIS-RISI, pada 2004 tidak pernah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham PT PLN (persero).
Baca Juga:
Namun, pada kenyataannya, bekas Direktur Pemasaran dan Distribusi PT PLN, Eddie Widiono Suwondho, tetap meneruskan pelaksanaan proyek itu. “Setahu saya proyek itu tidak pernah disetujui dalam RUPS,” kata Tunggono
Menurut dia, memang pernah ada paparan dalam rapat direksi dari PT Netway Utama.. Dijelaskan Tunggono, sekitar Januari 2001, Gani melakukan presentasi atas nama PT Netway Utama di hadapan jajaran Direksi PLN.
JAKARTA – Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta kembali menggelar sidang lanjutan perkara dugaan korupsi Outsourcing Roll Out-Customer Information
BERITA TERKAIT
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng