RUPS PT LI Mundur Januari
Belum adanya kejelasan kapan kontribusi komersial dicairkan itulah yang membuat gerah klub-klub ISL 2014. Terutama klub yang sampai menunggak gaji pemainnya gara-gara keterlambatan anggaran tersebut. Salah satunya semifinalis ISL 2014, Pelita Bandung Raya (PBR) yang sudah menunggak satu bulan gaji.
Melalui manajernya, Rawindra Ditya, PBR meminta PSSI dalam hal ini PT LI segera melakukan pencairan kontribusi komersial. Langkah itu sebagai tindak lanjut agar tunggakan gaji ke pemain bisa segera dibayarkan.
"Mereka (PSSI dan PT LI) berbicara mau keras ke klub seperti itu, harusnya mereka juga mengimbanginya dengan mengeluarkan dana (kontribusi komersial, Red) yang tertunda itu," kecamnya.
Windra - sapaan akrabnya - menganggap jika sisa kontribusi komersial bagi klubnya diberikan, maka semua tunggakan sudah bisa diselesaikan.
"Tunggakan kami hanya sebulan. Itu pun tidak semua pemain yang menunggak, hanya beberapa saja. Karena sampai sekarang belum ada kejelasan, lantas kapan kami bisa menyelesaikan ini?" keluhnya. (ren/ko)
JAKARTA - Keinginan klub-klub Indonesia Super League (ISL) 2014 untuk mendapatkan jatah kontribusi komersial lebih cepat sepertinya harus ditahan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lembaran dan Tantangan Baru Herry Ip di Negeri Jiran
- Patrick Kluivert Beri Warning kepada Pemain Timnas Indonesia, Sejumlah Nama Terancam?
- Sambut Kedatangan Kluivert, Sultan Optimistis Timnas Indonesia Makin Gemilang
- Berbeda dengan Shin Tae Yong, Patrick Kluivert Punya Janji Ini
- Patrick Kluivert Ungkap Pentingnya Peran Pemain Lokal dan Diaspora Timnas Indonesia
- Patrick Kluivert Pengin Jairo Riedewald Membela Timnas Indonesia