Rusa-Rusa Korban KPK Segel Harta Djoko
Sabtu, 23 Maret 2013 – 09:00 WIB
Di sana ada 4 ekor rusa, dua diantaranya nampak sudah dewasa dan dua lainnya masih muda. Mereka jelas lapar. Buktinya, tidak ada satu rumput dan ilalang pun yang tumbuh di dalam kandang mereka. “Lihat saja, pohon yang sebenarnya bukan makanan rusa saja ikut dimakan, saking laparnya kali,” tunjuknya.
Baca Juga:
Keberadaan hewan-hewan inipun, kata Asep, baru diketahuinya belum lama ini. Mengingat, sebelum plat segel KPK terpampang, lahan Djoko pantang untuk dijamah warga. “Saya baru tahu, sebelumnya belum pernah masuk kemari,” singkat Asep.
Asep mengaku khawatir jika dibiarkan tak terawat, hewan-hewan ini terancam mati. Ia berharap Balai Konservasi Sumber Daya Alam terkait penanganan hewan dilindungi segera bertindak. “Kasihan kalau hewan-hewan ini mati, kalau memang bisa dirawat dulu ya dirawat dulu lah,” kata Asep berharap.
Terketuk untuk menyelamatkan hewan-hewan ini, Pasundan Ekspres (Grup JPNN) pun mendatangi Kepala Desa Kumpay, Sayi untuk mempertanyakan langkah yang akan dilakukan untuk menyelamatkan hewan dilindungi ini. Namun Sayi lagi-lagi tidak bisa ditemui karena sedang beristirahat. Dirumahnya, perbincangan hanya dilakukan dengan Ede, ia merupakan anak ibu Lurah. Ede berkata bahwa penangan rusa-rusa itu sudah diserahkan kepada Rian. “Kalau kemarin-kemarin sih ada yang ngurus, warga sini juga, tapi gak tahu kalau sekarang udah enggak lagi,” kata dia.
RUSA-RUSA itu mendekat saat hendak diambil gambar. Bukan hendak narsis atau berpose, mereka meringkik berharap ada yang memberi dedaunan atau rerumputan.
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408