Rusa Tanduk KBS Mati Karena Kembung
![Rusa Tanduk KBS Mati Karena Kembung](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
jpnn.com - SURABAYA - Kebun Binatang Surabaya (KBS) kembali kehilangan koleksi hewannya. Kali ini, seekor gnu bernama latin Connochaetes taurinus ditemukan mati. Satwa berumur lima tahun itu dipastikan mati karena kembung akibat hujan. Ya, dalam beberapa hari belakangan Kota Pahlawan terus diguyur hujan.
Direktur Operasional Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS Liang Kaspe menjelaskan, setelah diotopsi, baru diketahui bahwa gnu mengalami kembung. Jadi, pada lambungnya ditemukan gas dan sisa makanan yang banyak. "Ini petunjuknya," jelasnya.
Gas di lambung tersebut membuat rongga dada gnu terdesak. Akibatnya, gnu sulit bernapas hingga mati. Menurut Liang, gnu kembung saat malam. Jika terjadi pada jam kerja, tentu gnu bisa ditolong. "Malam tidak ada petugas yang mengetahuinya," paparnya.
Untuk penyebab kembung, Liang memprediksi karena cuaca buruk beberapa hari ini. Seringnya hujan dan matahari yang jarang terlihat membuat kandang sangat lembap. "Lembap ini yang membuat satwa kembung," ujarnya. (idr/end/mas)
SURABAYA - Kebun Binatang Surabaya (KBS) kembali kehilangan koleksi hewannya. Kali ini, seekor gnu bernama latin Connochaetes taurinus ditemukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PPPK Tahap 2 Kota Jambi, 200 Pelamar TMS, Diperkirakan Bertambah
- 1.000 Bibit Pohon Ditanam untuk Kelestarian Lingkungan di Babel
- Tiket KA Lebaran Idulfitri Sudah Bisa Dipesan
- Alhamdulillah, Rumah Tidak Layak Huni Mang Upin Kini Sudah Dibedah
- Konektivitas Transportasi Terpadu, JR Connexion PIK 2–Stasiun KCIC Halim Resmi Beroperasi
- Prabowo Minta Efisiensi Anggaran, Ini Langkah yang Dilakukan Muhammad Farhan