Rusak Mobil Satpol PP, Ketua Geng Motor Ditangkap

jpnn.com - BOGOR - Ketua Geng Motor di Bogor Fajar, 19 diamankan aparat polisi lantaran merusak satu unit truk milik petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor di Jalan Pajajaran, Bogor Utara, Kota Bogor, Sabtu (9/8) lalu.   

Kasat Reskrim Polresta Bogor, AKP Condro Sasongko mengatakan, penangkapan terhadap Fajar setelah pihaknya mendapatkan laporan dari Satpol PP mengenai penyerangan yang dilakukan anggota geng motor tersebut. Setelah itu mereka pun melakukan pengejaran kepada ketua geng motor yang sempat kabur ke wilayah Sukabumi dan Cianjur.

”Kami cari selama lima hari setelah sempat buron. Ada laporan dari warga dan petugas Satpol PP terkait pengerusakan aset pemerintah. Mereka menyerang dan merusak kendaraan saat dibubarkan Satpol PP,” kata Condro kepada INDOPOS, Jumat (15/8).

Dari pengkuan tersangka, lanjut Condro, diketahui penyerangan kepada satuan penegak perda itu terjadi karena Fajar dan rekan-rekannya hendak menyelamatkan teman mereka yang diamankan saat pembubaran tawuran geng motor.

Tak tanggung-tanggung penyerangan itu dilakukan oleh 100 orang anggota geng motor yang diketuai Fajar. ”Kendaraan Satpol PP rusak parah. Kacanya pecah dan ruang kemudi rusak akibat dihantam senjata tajam dan batu. Ada 15 anggota satpol PP yang terluka ringan dalam penyerangan itu,” jelasnya.

Karena perbuatannya itu, sambung Condro, pihaknya menganjar Fajar dengan pasal pasal 170 KUHP tentang pengrusakan fasilitas umum. Pemuda itu pun terancam kurungan pemjara maksimal 5 tahun. Selain itu mereka pun tengah mendalami kasus tersebut dengan memeriksa sejumlah saksi mata dan pelaku.

Sementara itu, pelaku, Fajar mengaku, berani menyerang Satppol PP dan merusak satu unit truk itu karena hendak menyelamatkan teman, adik dan beberapa saudaranya yang diamankan karena membawa senjata tajam. Secara spontan dia pun menggiring 100 anggotanya yang lain mengejar kendaraan milik satuan penegak perda itu untuk segera dihancurkan dan mengeluarkan teman mereka.

”Saya kejar sama anggota yang lain, dan dilempari batu. Setelah Satpol PP kabur baru saya melarikan diri. Habis di dalam truk ada adik sama saudara saya yang ditangkap. Inisiatif saya saja sama temen-temen untuk bebasin mereka,” tuturnya.