Rush Money Bertepuk Sebelah Tangan
jpnn.com - JPNN.com JAKARTA - Gerakan penarikan uang serentak secara besar-besaran (rush money) terbukti hanya isapan jempol.
Ajakan rush money melalui media sosial tersebut tidak mendapat sambutan alias bertepuk sebelah tangan. Alhasil, pelayanan pada sejumlah bank berjalan normal.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas menyebut aktivitas bank berlangsung seperti biasa.
Terpantau tidak ada penarikan seperti diberitakan. Kabar hoax itu hanya diamini segelintir pihak-pihak tidak bertanggungjawab.
”Pelayanan kami berjalan tanpa hambatan. Tidak ada transaksi mencurigakan terkait ajakan rush money,” tutur Rohan Hafas seperti yang dilansir INDOPOS (Jawa Pos Group).
Rush money merupakan sebentuk aksi dan tindakan bisa mengancam perekenomian. Itu dengan catatan, kalau rush money benar-benar terjadi.
Bisa melahirkan efek berantai dan menimbulkan banyak masalah secara berkelanjutan.
”Jadi, kalau layanan perbankan akan merembet pada laju perekonomian. Bukan sekadar mengganggu segelintir orang, tetapi merembet kasta kaum terendah. Artinya, kalau rush money terjadi dampaknya tidak sedarhana,” tukasnya.
JPNN.com JAKARTA - Gerakan penarikan uang serentak secara besar-besaran (rush money) terbukti hanya isapan jempol. Ajakan rush money melalui media
- Percepat Hapus Kemiskinan, PNM Raih Penghargaan dari Kemenko PMK
- Gaet Generasi Muda di Sektor Pertanian, SGN Bentuk Inkubator Agripreneur Tebu
- Pengin Tahu Asal Bright Gas yang Kalian Beli? Yuk, Scan Barcodenya
- Pertamina Dorong Kolaborasi Nasional dan Global Turunkan Emisi Metana di Indonesia
- Pertamina Paparkan Keunggulan Desa Energi Berdikari di COP 29 Azerbaijan
- Pemerintah Terus Mendorong KUR yang Hampir 10 Tahun Berjalan untuk Usaha Produktif