Rusia Alihkan Serangan ke Donbas, Apa Tujuannya?

Rusia Alihkan Serangan ke Donbas, Apa Tujuannya?
Pasukan Rusia dan kelompok separatis dukungan Rusia sedang berusaha menguasai kota yang strategis di Ukraina Mariupol. (Reuters: Alexander Ermochenko  )

Setelah menarik pasukannya dari Kyiv, pasukan Rusia mulai menggabungkan kekuatan dan menambah pasukan di kawasan timur menjelang pertempuran besar.

Sekretaris Keamanan Nasional Ukraina, Oleksiy Danilov, mengatakan hari Senin (18/04) bahwa Rusia sudah mulai menyerang Donbas dan kawasan lain di utara.

"Pagi ini di sepanjang seluruh garis perbatasan di kawasan Donetsk,  Luhansk dan Kharkiv, pasukan musuh berusaha menerobos garis pertahanan kami," kata Danilov.

Berapa banyak pasukan Rusia dilibatkan?

Susah untuk mengetahui berapa persisnya jumlah pasukan Rusia yang sekarang dikerahkan ke kawasan Donbas.

Perkiraan awal menyebutkan jumlahnya bisa mencapai sekitar 60 ribu tentara.

Seorang pejabat kementerian pertahanan Amerika Serikat  mengatakan kepada kantor berita AP bahwa sekarang ada 70 unit tempur Rusia yang dikenal dengan sebutan kelompok batalion taktis sudah berada di kawasan selatan dan timur Ukraina.

Ini meningkat dari minggu lalu di mana ketika itu baru ada 65 unit.

Ini berarti jumlah pasukan berkisar antara 50 ribu sampai 60 ribu, berdasarkan perhitungan Amerika Serikat, karena setiap unit memiliki sekitar 700 sampai 800 tentara.

Setelah menarik pasukannya dari ibu kota Ukraina Kyiv, Rusia sekarang tampaknya memfokuskan diri untuk menguasai wilayah Ukraina yang berada di dekat perbatasannya

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News