Rusia Alihkan Serangan ke Donbas, Apa Tujuannya?

Rusia Alihkan Serangan ke Donbas, Apa Tujuannya?
Pasukan Rusia dan kelompok separatis dukungan Rusia sedang berusaha menguasai kota yang strategis di Ukraina Mariupol. (Reuters: Alexander Ermochenko  )

Ukraina sudah mengerahkan pasukan cadangan mereka yang berusia antara 18 sampai 60 tahun, dan juga melarang mereka untuk meninggalkan negeri tersebut.

Tetapi sudah ada ribuan warga Ukraina yang mendaftar secara sukarela untuk bertempur melawan invasi Rusia.

Pertahanan Ukraina juga mendapat bantuan dari negara asing.

Amerika Serikat baru-baru ini mengumumkan bantuan lebih dari Rp1 triliun untuk Ukraina, selain juga peralatan militer dan pelatihan di saat pertempuran di bagian timur meningkat.

Amerika Serikat mengatakan akan melatih tentara Ukraina untuk menggunakan beberapa senjata dan pelatihan akan dilakukan di luar Ukraina.

John Kirby mengatakan belasan pesawat yang membawa peralatan militer sudah tiba di kawasan sejak Presiden AS Joe Biden mengumumkan bantuan pekan lalu.

Mariupol masih terus menjadi perhatian utama bagi Ukraina, setelah serangan Rusia yang terus meningkat di sana.

John Kirby mengatakan perlawanan Ukraina masih kuat namun ancaman semakin besar.

Setelah menarik pasukannya dari ibu kota Ukraina Kyiv, Rusia sekarang tampaknya memfokuskan diri untuk menguasai wilayah Ukraina yang berada di dekat perbatasannya

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News