Rusia Alihkan Serangan ke Donbas, Apa Tujuannya?
Ukraina sudah mengerahkan pasukan cadangan mereka yang berusia antara 18 sampai 60 tahun, dan juga melarang mereka untuk meninggalkan negeri tersebut.
Tetapi sudah ada ribuan warga Ukraina yang mendaftar secara sukarela untuk bertempur melawan invasi Rusia.
Pertahanan Ukraina juga mendapat bantuan dari negara asing.
Amerika Serikat baru-baru ini mengumumkan bantuan lebih dari Rp1 triliun untuk Ukraina, selain juga peralatan militer dan pelatihan di saat pertempuran di bagian timur meningkat.
Amerika Serikat mengatakan akan melatih tentara Ukraina untuk menggunakan beberapa senjata dan pelatihan akan dilakukan di luar Ukraina.
John Kirby mengatakan belasan pesawat yang membawa peralatan militer sudah tiba di kawasan sejak Presiden AS Joe Biden mengumumkan bantuan pekan lalu.
Mariupol masih terus menjadi perhatian utama bagi Ukraina, setelah serangan Rusia yang terus meningkat di sana.
John Kirby mengatakan perlawanan Ukraina masih kuat namun ancaman semakin besar.
Setelah menarik pasukannya dari ibu kota Ukraina Kyiv, Rusia sekarang tampaknya memfokuskan diri untuk menguasai wilayah Ukraina yang berada di dekat perbatasannya
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat