Rusia Ambil Alih Kepresidenan DK PBB, Amerika: Ini Seperti Lelucon
jpnn.com, NEW YORK CITY - Rusia, salah satu dari lima pemegang hak veto di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang beranggotakan 15 negara, telah mengambil alih kursi kepresidenan badan PBB itu di tengah kemarahan dan kritik dari Ukraina dan sekutunya.
Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB Linda Thomas Greenfield mengatakan kepada wartawan bahwa kepresidenan Rusia, yang dimulai pada 1 April 2023, seperti "lelucon April Mop".
“Kami berharap mereka bersikap profesional,” kata dia, Senin (3/4).
Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia membalas kritik tersebut dan mengatakan bahwa "selama dunia saat ini di mana Dewan Keamanan PBB bertahan, tidak akan ada perubahan dalam aturan prosedur".
"Kami tidak menyalahgunakan hak prerogatif presidensi," kata Nebenzia.
Nebenzia juga mengatakan bahwa Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov akan berkunjung ke New York pada 24 April 2023 untuk memimpin pertemuan di Dewan Keamanan PBB.
Ketika ditanya apakah Lavrov akan bertemu dengan Menlu AS Antony Blinken selama kunjungannya, Nebenzia mengatakan bahwa jika pertemuan tersebut diminta oleh AS dan ada kemauan, menlu Rusia akan bertemu dengan mitranya dari AS. (ant/dil/jpnn)
Rusia telah mengambil alih kursi kepresidenan Dewan Keamanan (DK) PBB itu di tengah kemarahan dan kritik dari Ukraina dan sekutunya.
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Dunia Hari Ini: Pencarian Korban Tabrakan Pesawat dan Helikopter di AS Berlanjut
- Trump Tidak Bercanda soal Greenland, Simak Penegasan dari Menlu AS Ini
- Polisi Kejar 8 Perampok WN Ukraina di Bali, Kerugian Capai Rp3,4 M
- WNA Rusia Merampok Rp 3,4 Miliar Milik Bule Ukraina di Bali
- Pesawat PSA Airlines dan Heli Militer Tabrakan di Udara, Donald Trump Murka
- Ancaman Trump Berhasil, Kolombia Turuti Kemauan AS soal Imigran Ilegal