Rusia Bangun Rel Kereta Batubara di Kaltim
Selasa, 07 Februari 2012 – 22:44 WIB
JAKARTA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Kalimantan Rail PTE Ltd asal Rusia, untuk pembangunan jaringan rel kereta api sepanjang 160 km. Proyek jaringan kereta api yang melintasi Kabupaten Paser, Penajam Pasir Utara (PPU), serta Balikpapan bernilai USD 2,4 miliar tersebut diharapkan bisa mulai dibangun tahun 2013. Solusi terbaiknya, lanjut Tundjung, di tengah rutinitas mengangkut batubara, perusahaan memberikan jadwal khusus untuk mengangkut penumpang. Langkah ini merupakan salah satu bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat sekitar atau Corporate Social Responsibility (CSR).
Pembangunan rel kereta api itu dimaksudkan untuk mengangkut batubara. Sementara angkutan penumpang dinilai masih tak memungkinkan sebab tak menguntungkan dari segi bisnis.
"Kereta api yang fokus mengangkut penumpang, di dunia tidak ada yang untung. Paling banter sama. Makanya harus ada subsidi silang misalnya dengan angkutan barang atau batubara," kata Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Tundjung Inderawan ditemui selepas menyaksikan penandatanganan MoU di Hotel Kempinski, Jakarta, Selasa (7/2).
Baca Juga:
JAKARTA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Kalimantan Rail PTE Ltd asal Rusia, untuk pembangunan
BERITA TERKAIT
- Dorong Pelaku Usaha Bangun Ekosistem Bisnis, Kemenperin Gelar Idea Expo 2024
- Slamet & Ivan Disebut Bisa Perkuat FWD Insurance di Industri Asuransi
- Aspire dan Interkat by Jio Haptik Dukung Social Sellers Lewat Fitur WhatsApp
- Perhutani Berhasil Pertahankan Predikat Informatif dalam KIP
- Kantongi Predikat Very Good, PTPN III Raih Indonesia Best Digital Innovation Award 2024
- The 19th Indonesia HR Expo: TNYI Dukung Penguatan Budaya Kerja dan Leadership