Rusia Bombardir Kota-Kota Ukraina, Begini Nasib Anak-Anak di Sana
Mereka kemudian diputarkan film Spiderman: Homecoming sementara staf kembali melakukan tugas lain.
"Kami tidak siap menangani anak sebanyak ini," kata Olha.
"Mereka juga minta hadiah."
Keberanian mengungsi dari wilayah invasi Rusia
Sementara invasi Rusia berlangsung, para staf pendidikan di Ukraina telah berusaha untuk melindungi anak-anak di beberapa daerah sudah diduduki pasukan Rusia.
Staf administrasi sekolah yang pekerjaan utamanya adalah mengurus sistem pendidikan di Ukraina kini juga harus mengemban tanggung jawab lain - menjadi orangtua angkat, petugas katering, tukang bersih-bersih, agen perjalanan, advokat, dan petugas keamanan.
"Kami berusaha untuk tidak terbawa perasaan karena kami adalah pegawai pemerintah dan harus melakukan tugas kami," ujar Olha.
Olha yang nampak terbiasa berhadapan dengan krisis sangat serius ketika membahas risiko serangan Rusia pada anak-anak dalam tanggung jawabnya.
Sejak minggu lalu, suara serangan di udara tidak pernah berhenti terdengar di perkotaan Ukraina, termasuk di Lviv.
Ratusan anak Ukraina yang berada di daerah invasi Rusia diungsikan ke sebelah barat negara itu
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan