Rusia dan Ukraina Saling Tuding Saat Gencatan Senjata
jpnn.com, MOSCOW - Rusia dan Ukraina saling tuding saat gencatan senjata diberlakukan di Mariupol dan Volnovakha.
Kementerian Pertahanan Rusia menuding para nasionalis Ukraina telah mencegah warga sipil meninggalkan negara tersebut.
Demikian dilaporkan Kantor Berita RIA.
Kementerian pertahanan Rusia mengatakan tak seorang pun menggunakan dua koridor kemanusiaan yang disediakan di dekat kota Mariupol dan Volnovakha pada Sabtu.
Kementerian tersebut juga menyatakan tentara Rusia telah ditembaki selama gencatan senjata parsial.
Gencatan senjata diberlakukan untuk memberi kesempatan warga sipil keluar dari Ukraina lewat koridor kemanusiaan yang disediakan Rusia.
Pernyataan tersebut berbeda dengan komentar pejabat Ukraina.
Dewan kota Mariupol sebelumnya mengatakan Rusia tidak sepenuhnya mematuhi gencatan senjata tersebut.
Rusia dan Ukraina saling tuding saat genjatan senjata di Mariupol dan Volnovakha, miris.
- Polisi Kejar 8 Perampok WN Ukraina di Bali, Kerugian Capai Rp3,4 M
- Polda Bali Tangkap Satu Pelaku Perampokan WNA Ukraina, 8 Orang Masih Diburu
- WNA Rusia Merampok Rp 3,4 Miliar Milik Bule Ukraina di Bali
- Ukraina Tunjukkan Komitmen Transparansi dan Akuntabilitas di Tengah Invasi Rusia
- Trump Sesumbar Bakal Membereskan Perang di Ukraina, Menlu Amerika: Ini Sulit
- IMLA Meragukan Komitmen Netanyahu soal Gencatan Senjata di Gaza