Rusia Dilarang Ekspor Produk Teknologi Tinggi
Meski sanksi yang diberikan pada Kremlin kian berat, namun belum tentu langkah Putin untuk mendukung pemberontak Ukraina berhenti. Sebab, sanksi yang diberikan sebelumnya tidak menghalangi Putin untuk mengambil Crimea dari tangan Ukraina. Bisa jadi, Rusia hanya menganggap sanksi dari AS dan UE itu sebagai angin lalu saja.
Di sisi lain, krisis di timur Ukraina memanas. Para pemberontak bersenjata berhasil menguasai lebih banyak gedung-gedung pemerintah. Mereka berhasil meduduki balai kota dan kantor polisi di Kostyantynivka. Di beberapa titik kota ada aksi tembak-menembak antara tentara Ukraina dan pemberontak. Belum diketahui jumlah korban jiwa dalam aksi tersebut. Sesosok tubuh yang terpotong juga ditemukan di Slavyansk. Korban yang belum diidentifikasi itu berasal dari militer Ukraina ataukah dari pihak pemberontak. (AFP/AP/Reuters/sha/c23/tia)
SLAVYANSK - Dukungan Rusia terhadap pemberontak di Ukraina berbuntut panjang. Negara-negara Uni Eropa (UE) dan Amerika Serikat (AS) resmi menjatuhkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan