Rusia Gempur Ukraina, Begini Perdebatan yang Terjadi di PBB
jpnn.com - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) merespons serangan yang dilakukan Rusia di Ukraina.
Rusia telah memulai invasi dengan menembakkan rudal dan mendaratkan pasukannya ke garis pantai Ukraina.
Ledakan rudal tersebut terdengar di dekat bandar udara utama Ibu Kota Ukraina, Kyiv pada Kamis (24/2) pagi waktu setempat.
Baca Juga: Pemkot Pagaralam Dirundung Duka, Kami Ikut Berbelasungkawa
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengutuk serangan itu dan meminta Presiden Rusia Vladimir Putin menarik kembali pasukannya.
"Atas nama kemanusiaan, jangan biarkan perang dimulai di Eropa yang bisa menjadi perang terburuk sejak awal abad ini," kata Guterres, dikutip dari Al Jazeera, Kamis (24/2).
Duta Besar Rusia untuk PBB Vasily Nebenza mengatakan negaranya memang sedang melancarkan operasi khusus.
Namun, lanjut dia, operasi militer ini bukan bertujuan untuk memantik perang dunia ketiga.
PBB merespons serangan yang dilakukan Rusia di Ukraina dengan mempertemukan duta besar dari kedua negara tersebut.
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?
- Invasi Rusia Makin Brutal, Pengamat Soroti Penderitaan Warga Sipil Ukraina
- Menko Polkam Budi Gunawan jadi Tamu Kehormatan di National Day Federasi Rusia
- Jazuli Juwaini Mendukung Penuh Gerakan Global Mengeluarkan Israel dari Keanggotaan PBB
- Resmi! Ini Jabatan Baru Retno Marsudi setelah Meninggalkan Kementerian Luar Negeri
- Rusia Nilai Indonesia Sangat Klop dengan BRICS