Rusia Gencar Ekspansi Nuklir ke Indonesia
Perjanjian ini salah satunya terkait pembangunan unit tenaga nuklir Rusia di Indonesia.
BUMN yang membawahi ratusan perusahaan nuklir itu juga meneken perjanjian untuk menghidupkan dialog di bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan nuklir antara Indonesia dan Rusia.
Misalnya, dalam bentuk diskusi dan lokakarya. Dalam event nuklir tahunan Atomexpo 2017 di Moskow pada 19-21 Juni lalu, perwakilan Indonesia menjadi tamu khusus.
Di sana, Rosatom memamerkan keberhasilannya dalam mengembangkan nuklir yang disebut ramah lingkungan.
Salah satu tujuan acara tersebut adalah memperluas jangkauan pasar nuklir di dunia.
Direktur Utama Rosatom Alexey Likhachev mengatakan, pertumbuhan ekonomi memacu meningkatnya kebutuhan energi yang cukup besar.
Padahal, saat ini, dunia sedang menggalakkan pengurangan emisi karbon.
”Karena itulah kebutuhan nuklir sebagai sumber energy tidak bisa dihindarkan lagi,” katanya.
Rusia bakal mengandalkan teknologi nuklir sebagai bisnis andalan dalam beberapa tahun ke depan.
- ISDS Gelar Lomba Reels Bertema Ancaman Nuklir di Semenanjung Korea
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Universitas Bakrie Jadi Jembatan Pengembangan Industri Halal Antara Indonesia dan Filipina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- PKN Membantu Pemerintah untuk Mengentaskan Masalah Stunting
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?