Rusia Ingin Memusnahkan Ukraina, di Mana Pasukan Amerika?
jpnn.com, KIEV - Presiden Volodymyr Zelenskiy menyebut pasukan Rusia yang terus bergerak menuju Kiev mengemban misi memusnahkan Ukraina secara politis.
Sementara itu, pasukan Amerika Serikat dan anggota NATO lainnya tak kunjung terlihat di medan perang.
Pernyataan Zelenskiy itu muncul ketika pasukannya bertempur melawan tentara Rusia, yang bergerak menuju ibu kota Ukraina itu, dalam serangan terbesar terhadap sebuah negara Eropa sejak Perang Dunia II.
"Musuh telah menandai saya sebagai target nomor satu," kata Zelenskiy, memperingatkan lewat pesan video. "Keluarga saya adalah target nomor dua. Mereka ingin memusnahkan Ukraina secara politik dengan menghancurkan kepala negaranya."
"Saya akan bertahan di ibu kota. Keluarga saya juga di Ukraina," kata dia.
Rusia melancarkan invasi lewat darat, udara dan laut pada Kamis, menyusul pernyataan perang Presiden Vladimir Putin.
Diperkirakan sekitar 100.000 orang menyelamatkan diri ketika ledakan dan tembakan mengguncang kota-kota besar di Ukraina. Puluhan orang dilaporkan tewas.
Pejabat AS dan Ukraina mengatakan Rusia bermaksud merebut Kiev dan menggulingkan pemerintah, yang oleh Putin dianggap sebagai boneka AS.
Ukraina sudah hampir digilas militer Rusia yang kian dekat dengan ibu kota Kiev, di mana pasukan Amerika Serikat?
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Medali Debat
- Prabowo Bertemu Joe Biden, Bahas Situasi di Gaza