Rusia Jadi Musuh Bersama, Piala Dunia 2018 Terancam
jpnn.com - Upaya pembunuhan terhadap mantan agen ganda Inggris, Sergei Skripal telah menjadikan Rusia musuh bersama. Penyelenggaraan Piala Dunia 2018 di Rusia pun ikut terdampak.
Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop mengatakan bahwa pihaknya tengah mempertimbangkan sanksi selain pengusiran diplomat Rusia. Salah satunya, memboikot Piala Dunia 2018 yang bakal digelar mulai pertengahan Juni.
Seperti diberitakan sebelumnya, Australia telah mengusir dua diplomat Rusia. Keduanya diduga mata-mata Negeri Beruang Merah.
Islandia juga mengaitkan Piala Dunia dengan upaya pembunuhan Skripal. Negara tersebut secara resmi menyatakan bahwa para petinggi Islandia tidak akan hadir dalam penyelenggaraan Piala Dunia ke-21 itu.
Mereka juga akan menghentikan sementara dialog tingkat tinggi dengan otoritas Rusia.
Seperti diketahui, sebanyak 24 negara telah kompak mengusir diplomat Rusia. Mereka mengikuti jejak Inggris yang sudah lebih dulu melakukan pengusiran.
Rusia diduga kuat berada di belakang upaya kejam membunuh Sergei Skripal. Pasalnya, racun yang digunakan untuk menghabisi skripal adalah produksi Rusia. (dil/jpnn)
Upaya pembunuhan terhadap mantan agen ganda Inggris, Sergei Skripal telah menjadikan Rusia musuh bersama. Penyelenggaraan Piala Dunia 2018 pun terancam
Redaktur & Reporter : Adil
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?
- Invasi Rusia Makin Brutal, Pengamat Soroti Penderitaan Warga Sipil Ukraina
- Menko Polkam Budi Gunawan jadi Tamu Kehormatan di National Day Federasi Rusia
- Rusia Nilai Indonesia Sangat Klop dengan BRICS
- Angkatan Laut Rusia Bakal Masuki Perairan Indonesia, Ada Misi Khusus Apa?