Rusia Jatuhkan Sanksi kepada 74 Produsen Senjata di 11 Negara
jpnn.com, MOSKOW - Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin pada Selasa menandatangani dekret tentang penerapan "langkah ekonomi khusus" terhadap 74 perusahaan senjata.
Menurut dokumen yang diunggah di situs pemerintah, tercantum 74 organisasi asal Bulgaria, Inggris, Jerman, Kanada, Lithuania, Slovakia, Polandia, Republik Ceko, Montenegro, Estonia dan Amerika Serikat.
"Transaksi di sektor kerja sama teknis militer dengan perusahaan-perusahaan dari daftar ini dilarang," bunyi pernyataan itu.
Ini adalah daftar perusahaan kedua yang dijatuhi sanksi oleh Rusia. Daftar sanksi sebelumnya diumumkan pada Mei, yang diberlakukan kepada 30 perusahaan - bekas anak cabang raksasa energi Rusia Gazprom, yang diambil alih oleh negara-negara asing. (dil/jpnn)
Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin pada Selasa menandatangani dekret tentang penerapan langkah ekonomi khusus terhadap 74 perusahaan senjata.
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Kabur ke Rusia, Bashar al-Assad dan Keluarganya Kantongi Suaka
- Tanda-Tanda dan Kronologi Kejatuhan Bashar al-Assad di Suriah
- Militan Suriah Menang, Bashar Menghilang, Dinasti Assad Tumbang
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?