Rusia Keluar dari Perjanjian Kontrol Senjata, Kawasan Euro-Atlantik dalam Bahaya
Sabtu, 10 Juni 2023 – 23:41 WIB

Vladimir Putin. Foto: AFP
Setelah memberitahu semua pihak dalam perjanjian tersebut, Rusia harus memperhatikan pemberitahuan 150 hari sebelum secara resmi keluar dari konvensi.
Perjanjian yang ditandatangani pada 1990 itu merupakan tindakan penting untuk mengakhiri Perang Dingin, karena membuat perwakilan dari dua blok, NATO dan Pakta Warsawa, berkomitmen untuk mengurangi peralatan militer.
Pada Februari, Moskow mengumumkan untuk menangguhkan partisipasinya dari perjanjian pengendalian senjata penting lainnya, perjanjian nuklir New START. (ant/dil/jpnn)
Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) pada Jumat (9/6) mengecam langkah penarikan diri Rusia dari Perjanjian Angkatan Bersenjata di Eropa (CFE)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- NATO Klarifikasi soal Kematian Tentara AS Saat Latihan di Lithuania
- 4 Tentara AS Hilang di Lithuania Ditemukan Meninggal Dunia
- Kaya Gila
- Polisi Kejar 8 Perampok WN Ukraina di Bali, Kerugian Capai Rp3,4 M
- WNA Rusia Merampok Rp 3,4 Miliar Milik Bule Ukraina di Bali
- Ukraina Tunjukkan Komitmen Transparansi dan Akuntabilitas di Tengah Invasi Rusia