Rusia Catat Hampir 8.000 Kasus Baru COVID-19 Dalam Sehari
jpnn.com, MOSKOW - Rusia melaporkan pertambahan sebanyak 7.933 kasus baru COVID-19 pada Jumat (1/5), yang menjadi catatan kasus harian terbanyak di negara itu, sehingga totalnya kini mencapai 112.431 kasus.
Dalam kurun waktu yang sama, 96 pasien yang sudah dikonfirmasi terpapar virus corona meninggal dunia sehingga menambah angka kematian di Rusia akibat penyakit infeksi saluran pernapasan itu menjadi 1.169.
Sehari sebelumnya, pada Kamis (30/4), Perdana Menteri Mikhail Mishustin mengumumkan bahwa dirinya didiagnosis terjangkit virus tersebut dan akan berhenti bekerja untuk sementara waktu demi menjalani masa perawatan dan pemulihan dengan isolasi mandiri.
Mishustin, yang merupakan salah satu koordinator pemerintahan Rusia dalam aksi penanggulangan pandemi COVID-19, adalah pejabat tinggi pertama negara itu yang menyatakan kepada publik bahwa dirinya terpapar virus corona.
Jabatan Mishustin diisi sementara oleh Wakil Perdana Menteri Andrei Belousov.
Kasus infeksi virus corona di Rusia muncul relatif lebih lambat dibandingkan dengan negara-negara lain, yakni mulai pertengahan Maret lalu.
Pertambahan kasus per hari meningkat tajam pada April dan pada akhir bulan itu tercatat jumlahnya melebihi 100.000.
Sekalipun Rusia berada dalam daftar teratas negara-negara dunia dengan jumlah kasus terbanyak, angka kematian di negara itu terhitung sangat rendah.
Rusia melaporkan pertambahan sebanyak 7.933 kasus baru COVID-19 pada Jumat (1/5).
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya