Rusia Latihan Militer di Indonesia, Australia Ketar-Ketir
![Rusia Latihan Militer di Indonesia, Australia Ketar-Ketir](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2018/01/01/dua-ilyushin-76-di-pangkalan-militer-di-biak-foto-foto-departemen-pertahanan-rusia-abc.jpg)
jpnn.com, BIAK - Australia meningkatkan kewaspadaan menyusul latihan militer Rusia di perairan bebas di utara Papua, Indonesia.
Seperti dikutip Australia Plus dari ABC, dua pesawat Rusia Ilyushin-76 membawa 81 personel tiba di Biak pada tanggal 4 Desember. Pesawat tersebut tiba setelah dua pesawat pembom Tu-95, sehingga jumlah pasukan Rusia yang dikerahkan menjadi 110 orang.
Dalam sebuah pernyataan kepada ABC, Departemen Pertahanan Australia mengatakan mereka dalam posisi siaga.
"ADF (Australian Defence Force, angkatan bersenjata Australia) dalam tingkat kesiapan yang sesuai untuk menanggapi keadaan yang berkembang," bunyi pernyataan tersebut, tanpa secara khusus mengacu pada aktivitas Rusia di Indonesia.
Salah satu pakar pertahanan terkemuka di Australia mengungkap, kemampuan pesawat jarak jauh Rusia, cukup untuk mengumpulkan data intelijen selama kunjungan mereka ke wilayah tersebut.
Direktur Eksekutif dari Australian Strategic Policy Institute, Peter Jennings mengatakan penempatan pasukan Rusia pada awal bulan Desember lalu merupakan langkah signifikan.
"Saya rasa bagi Rusia mengirim beberapa pesawat hingga sejauh ini ke selatan, benar-benar membuktikan kemampuan mereka untuk mencapai jarak panjang," katanya. (australia plus/jpnn)
Rusia kedapatan melakukan latihan militer di perairan utara Papua, Indonesia. Australia pun siaga.
Redaktur & Reporter : Adek
- Negeri Tirai Bambu Bertuah, Tim Beregu Campuran Indonesia Juara BAMTC 2025
- Link Live Streaming Final BAMTC 2025: Jadilah Saksi Indonesia Membuat Sejarah
- Polisi Tangkap Bule Australia Pelaku Penganiayaan di Kelab Malam Bali
- BAMTC 2025: Thailand Susah Payah Kalahkan Korea, Tunggu Indonesia di Empat Besar
- Undian Perempat Final BAMTC 2025: Indonesia Jumpa Taiwan, Kans ke Semifinal Terbuka
- Kaum Muda Australia Lebih Memilih Tidak ke Dokter