Rusia Makin Dekat, Presiden Ukraina Teringat Aksi Nazi pada 1941
jpnn.com, KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy pada Jumat mengatakan agresi terus menerus Rusia terhadap negaranya menunjukkan bahwa sanksi yang dikenakan Barat pada Moskow tidak cukup.
Zelenskiy mengatakan dunia terus mengamati apa yang sedang terjadi di Ukraina setelah ibu kota Kiev dan sejumlah wilayah di negara itu dihantam rudal-rudal Rusia pada Jumat dini hari.
Dalam pidatonya di televisi, dia mengatakan pengeboman Kiev mengingatkan pada serangan Nazi Jerman selama Perang Dunia II.
"Ini mengingatkan (kita) dengan tahun 1941," kata Zelensky.
"Kepada semua warga Federasi Rusia yang akan menggelar protes, saya ingin mengatakan: kami melihat kalian. Ini berarti kalian mendengarkan kami. Artinya, kalian mulai mempercayai kami. Berjuang untuk kami, berjuang menentang perang ini."
Ratusan orang ditahan di kota-kota Rusia pada Kamis saat mengikuti aksi protes setelah Moskow melancarkan operasi militer besar-besaran melawan Ukraina.
Seorang pejabat senior Ukraina mengatakan pasukan Rusia akan memasuki sejumlah daerah dekat Kiev pada Jumat. (ant/dil/jpnn)
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy pada Jumat mengatakan agresi terus menerus Rusia terhadap negaranya menunjukkan bahwa sanksi yang dikenakan Barat pada Moskow tidak cukup
Redaktur & Reporter : Adil
- Final EURO 2024 dan Stadion Megah dengan Sejarah Kelam Nazi
- Di Tengah Perang, Presiden Ukraina Legalkan Ganja Medis
- Cyber Diplomacy: Menjaga Negara via Dunia Maya
- Terima Surat Jokowi, Zelenskyy Apresiasi Aksi Nyata Indonesia untuk Ukraina
- Heboh Proposal Perdamaian, Hasto Bandingkan Prabowo dan Ganjar, Sebut Nama Jokowi
- Sambut Presiden Ukraina, G7 Jatuhkan Sanksi Baru untuk Rusia