Rusia Masih Menahan Diri Soal Bergabungnya Finlandia dengan NATO, Akankah Swedia Menyusul?

Sebelumnya Swedia telah mengajukan permohonan bersama untuk bergabung ke NATO dengan Finlandia pada Mei 2022.
Profesor Sussex menyebutkan reaksi Rusia sejauh ini masih bisa teredam.
"Mungkin karena mereka [Rusia] menyadari bahwa invasi Ukraina sebenarnya membawa perluasan NATO," katanya.
Menanggapi bantuan negara Barat mempersenjatai Ukraina, pihak Rusia telah mengisyaratkan risiko penggunaan senjata nuklir dalam perang.
Bulan lalu Rusia menyatakan akan menempatkan senjata nuklir taktis di negara tetangga Belarusia.
Apakah Swedia akan menyusul?
Masuknya Finlandia ke NATO tetap menjadi momen pahit bagi aliansi karena diharapkan Swedia dapat bergabung pada saat yang sama.
Tindakan pertama Finlandia sebagai anggota baru adalah mendukung tawaran Swedia.
Turki dan Hungaria tetap bertahan tidak menerima setelah sebelumnya menunda menyetujui tawaran dari Finlandia.
Bergabungnya Finlandia ke dalam aliansi militer terbesar di dunia, NATO, telah memberikan pukulan besar bagi Vladimir Putin
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia