Rusia Mengancam AS, Sebut Soal Perang Nuklir

jpnn.com, MOSKOW - Rusia kembali menebar ancaman terhadap Amerika Serikat dan sekutunya negara-negara Uni Eropa.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengingatkan potensi terjadinya perang nuklir di Ukraina.
Lavrov meminta AS dan sekutunya tidak meremehkan hal tersebut.
Dalam wawancara di televisi pemerintah, Lavrov juga mengatakan inti dari setiap perjanjian untuk mengakhiri konflik di Ukraina akan sangat bergantung pada situasi militer di lapangan.
Lavrov ditanya tentang pentingnya menghindari perang dunia ketiga dan apakah situasi saat ini bisa dibandingkan dengan krisis rudal Kuba pada 1962, salah satu masa terburuk dalam hubungan AS-Soviet.
Rusia melakukan banyak hal untuk menjunjung prinsip-prinsip dalam upaya mencegah perang nuklir dengan cara apa pun, kata dia.
"Ini posisi penting kami yang mendasari segalanya. Risikonya kini cukup besar," kata Lavrov.
"Saya tidak akan mau meningkatkan risiko itu secara sengaja."
Rusia kembali mengancam Amerika Serikat dan Eropa, Lavrov mengingatkan soal perang nuklir.
- Volodymyr Zelenskyy Menyesali Pertengkaran dengan Donald Trump
- Kaya Gila
- Donald Trump Pundung, Amerika Setop Bantuan Militer untuk Ukraina
- Berdebat Sengit dengan Trump, Zelenskyy Tinggalkan Gedung Putih Lebih Awal
- Presiden AS dan PM Inggris Bertemu Untuk Akhiri Perang Ukraina
- Polisi Kejar 8 Perampok WN Ukraina di Bali, Kerugian Capai Rp3,4 M