Rusia Menginvasi Ukraina, FIFA Bereaksi, Tegas
jpnn.com, JAKARTA - Badan sepak bola dunia FIFA pada Minggu menyatakan pertandingan internasional tidak akan dimainkan di Rusia dan bendera serta lagu kebangsaan negara itu dilarang dari setiap pertandingan sepak bola.
Disebutkan pula tim nasional mereka tidak akan berkompetisi menyandang nama Rusia tetapi Uni Sepak Bola Rusia (RFU) sebagai gantinya.
Setiap pertandingan "kandang" Rusia akan digelar tanpa penonton di "wilayah netral" sebagai bagian sanksi yang dijatuhkan FIFA menyusul invasi Rusia ke Ukraina.
“Pertama dan terpenting, FIFA ingin menegaskan kembali kecamannya atas penggunaan kekuatan oleh Rusia dalam invasinya ke Ukraina," demikian pernyataan resmi FIFA seperti dilansir Antara, Senin (28/2).
“Kekerasan tidak pernah menjadi solusi dan FIFA mengungkapkan solidaritas terdalamnya kepada semua orang yang terkena dampak dari apa yang terjadi di Ukraina."
FIFA juga mendesak segera terciptanya perdamaian dan dialog konstruktif sembari tetap berkomunikasi dengan asosiasi sepakbola Ukraina dan komunitas di negeri itu yang telah meminta dukungan untuk meninggalkan wilayahnya selama konflik berlangsung.
FIFA akan melanjutkan dialog dengan IOC, UEFA, dan organisasi olahraga lainnya untuk menentukan tindakan atau sanksi tambahan, termasuk kemungkinan pengecualian dari kompetisi, yang akan diterapkan dalam waktu dekat jika situasi membaik dengan cepat.
Akan tetapi FIFA belum menjatuhkan larangan bermain di Kualifikasi Piala Dunia bagi Rusia dan saat ini masih berdialog dengan sejumlah asosiasi sepak bola seperti dari Polandia, Ceko serta Swedia, yang telah menolak bermain bersama Rusia.
Badan sepak bola dunia FIFA bereaksi terkait tindakan Rusia menginvasi Ukraina, sejumlah sanksi sudah menanti.
- Pelaku Utama Laboratorium Narkotika Rahasia di Bali Asal Ukraina
- Erick Melaporkan Sederet Prestasi Timnas Indonesia kepada FIFA, STY Bikin Bangga
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Resmi, Arab Saudi Tuan Rumah Piala Dunia 2034
- Kabur ke Rusia, Bashar al-Assad dan Keluarganya Kantongi Suaka
- Tanda-Tanda dan Kronologi Kejatuhan Bashar al-Assad di Suriah