Rusia Menuju Kebangkrutan, Akankah Krisis Moneter Global Terjadi Lagi?
Dia menjelaskan bahwa total eksposur perbankan ke Rusia berjumlah sekitar USD 120 miliar.
Meski itu bukan jumlah yang kecil, lanjutnya, tetapi tidak relevan secara sistemik.
Georgieva pekan lalu mengatakan IMF akan menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi global untuk 2022 ke angka 4,4% sebagai akibat dari perang.
Namun, dia juga mengatakan bahwa secara garis besar ekonomi tahun ini akan tetap berada di jalur positif.
Pertumbuhan tetap kuat di negara-negara seperti Amerika Serikat yang cepat pulih dari pandemi COVID-19, katanya kepada CBS.
Dampak terparah akibat perang ini, tambahnya lagi, adalah kenaikan harga komoditas dan inflasi, yang berpotensi menyebabkan kelaparan dan kerawanan pangan di beberapa bagian Afrika, katanya. (reuters/dil/jpnn)
IMF meyakini Rusia sudah berada di ambang kebangkrutan, apa artinya bagi perekonomian dunia?
Redaktur & Reporter : Adil
- IMF Sebut Indonesia Berhasil Lakukan Transformasi Ekonomi
- Catatan Ketua MPR: Mewaspadai Gejala Resesi Ekonomi dengan Bijaksana
- Jokowi Ungkap Tantangan Krisis Global Dunia
- Hilirisasi Kristalina
- Menteri Bahlil Menentang Rekomendasi IMF, Politikus PKS Merespons, Tegas
- Peserta IMF 2023 Ditaksir Mencapai 10 Ribu UMKM