Rusia Mulai Menggunakan Rudal Kebanggaan Putin, Simak 3 Kemampuannya

Rusia merasa bangga dengan persenjataan canggih miliknya.
Presiden Vladimir Putin pada Desember lalu mengatakan Rusia adalah pemimpin global rudal hipersonik, yang kecepatan, kemampuan manuver dan ketinggiannya membuat mereka sulit dilacak dan dicegat.
Rudal Kinzhal merupakan bagian dari persenjataan yang diungkap pada 2018.
Konashenkov pada Sabtu menambahkan bahwa pasukan Rusia juga menggempur radio militer dan pusat-pusat pengintaian dekat kota pelabuhan Ukraina, Odessa, dengan menggunakan sistem rudal pantai Bastion.
Moskow menyebut aksi di Ukraina sebagai operasi khusus untuk melemahkan kemampuan militer negara tetangganya itu, sekaligus untuk membasmi para nasionalis yang dianggapnya berbahaya.
Pasukan Ukraina melakukan perlawanan keras terhadap Rusia dan negara-negara Barat juga menjatuhkan sanksi terhadap Moskow dalam upaya untuk memaksanya menarik pasukan dari Ukraina.(Antara/Reuters/JPNN)
Militer Rusia mulai menggunakan rudal kebanggaan Putin untuk menyerang Ukraina, berikut tiga kemampuannya.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Volodymyr Zelenskyy Menyesali Pertengkaran dengan Donald Trump
- Kaya Gila
- Donald Trump Pundung, Amerika Setop Bantuan Militer untuk Ukraina
- Berdebat Sengit dengan Trump, Zelenskyy Tinggalkan Gedung Putih Lebih Awal
- Presiden AS dan PM Inggris Bertemu Untuk Akhiri Perang Ukraina