Rusia Sebut Kadhafi Siap Mundur Bersyarat
Minta Jaminan Keamanan Bagi Dirinya dan Keluarga
Rabu, 06 Juli 2011 – 08:38 WIB

Rusia Sebut Kadhafi Siap Mundur Bersyarat
Sebagai pemimpin yang mulai terpojok karena stok minyak dan keuangan kian menipis, Khadafi berusaha mengacaukan perhatian dunia. Terutama, oposisi dan NATO. Saat musuh-musuhnya sulit menentukan posisi pasti Kadhafi, dia punya cukup waktu untuk memikirkan strategi perlawanan selanjutnya.
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Italia memiliki pandangan yang sama. "Saya rasa, ini hanyalah bagian dari propaganda rezim Kadhafi. Sebenarnya, saat ini Tripoli berada pada posisi yang lemah. Karena itu, Kadhafi sengaja mengirimkan sinyal yang membingungkan untuk menutupi kelemahannya," terang Jubir Kemenlu Italia Maurizio Massari dari Kota Roma kemarin.
Bersamaan itu, rezim Kadhafi justru mengabarkan bahwa mereka sudah menjalin kontak dengan perwakilan oposisi Libya. Konon, dialog damai pemerintah dan oposisi akan terlaksana dalam waktu dekat. Perwakilan pemerintah di Tripoli mengaku sudah berhubungan intensif dengan oposisi Libya selama dua bulan terakhir.
Tetapi, pemimpin Dewan Transisi Nasional (pemerintah sementara oposisi Libya yang berkedudukan di Benghazi) Mustafa Abdul-Jalil membantah kabar tersebut. Menurut dia, rezim Kadhafi tidak pernah menjalin kontak dengan oposisi. Apalagi, sampai kini oposisi tetap tidak bersedia berdialog dengan rezim Kadhafi. ’’Kami yakin rakyat sudah tidak menghendaki Kadhafi berada di negeri ini lagi. Bahkan, jika mati pun, dia tetap harus meninggalkan Libya,’’ tandasnya. (AP/AFP/RTR/hep/dwi)
MOSKOW – Sinyal kompromi kembali dimunculkan pemimpin Libya Muammar Kadhafi di tengah gencarnya serangan udara yang dilancarkan pesawat-pesawat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza