Rusia Serang Rumah Sakit, WHO Berang, Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang

jpnn.com, KIEV - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berang dengan serangan yang dilancarkan Rusia mengincar fasilitas rumah sakit di Ukraina.
WHO kini mengumpulkan bukti-bukti kejahatan perang terhadap serangan pada fasilitas kesehatan dan rumah sakit yang dilancarkan Rusia.
Badan kesehatan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) itu mengatakan serangan terhadap fasilitas tersebut telah didokumentasikan.
Direktur Kedaruratan WHO Mike Ryan dalam kunjungan bersama Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, saat konferensi pers mengatakan para pihak yang bertikai dilarang mengincar fasilitas kesehatan.
WHO telah mendokumentasikan ada 200 serangan terhadap rumah sakit dan klinik di Ukraina.
"Serangan yang disengaja terhadap fasilitas kesehatan adalah pelanggaran hukum kemanusiaan internasional."
"Dengan demikian, berdasarkan investigasi dan kaitan serangan, merupakan kejahatan perang dalam kondisi apa pun."
"Kami terus mendokumentasikan sekaligus menjadi saksi atas serangan-serangan ini."
Rusia menyerang sejumlah rumah sakit di Ukrania, WHO berang hingga kemudian mengumpulkan bukti kejahatan perang.
- Volodymyr Zelenskyy Menyesali Pertengkaran dengan Donald Trump
- Kaya Gila
- Donald Trump Pundung, Amerika Setop Bantuan Militer untuk Ukraina
- TASPEN Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis Setiap Bulan Bagi Pensiunan, Ini Tujuannya
- Berdebat Sengit dengan Trump, Zelenskyy Tinggalkan Gedung Putih Lebih Awal
- Presiden AS dan PM Inggris Bertemu Untuk Akhiri Perang Ukraina