Rusia Serang Rumah Sakit, WHO Berang, Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang
Rancangan resolusi tidak menyebut soal sanksi yang lebih berat, seperti menangguhkan Rusia dari WHO, atau membekukan sementara hak suaranya, menurut tiga sumber diplomatik dan politik.
Draf tersebut, yang sebagian besar dipersiapkan oleh diplomat Uni Eropa dan diajukan ke kantor regional WHO untuk Eropa pekan ini, menuruti permintaan Ukraina dan ditandatangani oleh sedikitnya 38 anggota lainnya, seperti Turki, Prancis dan Jerman.
Moskow menyebut aksinya sebagai operasi militer khusus untuk melucuti senjata Ukraina dan menyingkirkan apa yang sebutnya nasionalisme anti-Rusia yang dihasut oleh Barat.
Ukraina dan negara barat mengatakan Rusia telah melancarkan perang yang tak beralasan. (Antara/Reuters/JPNN)
Rusia menyerang sejumlah rumah sakit di Ukrania, WHO berang hingga kemudian mengumpulkan bukti kejahatan perang.
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang
- Di Tengah Gempuran Rusia, 75 WNI Masih Bertahan di Ukraina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Invasi Rusia Makin Brutal, Pengamat Soroti Penderitaan Warga Sipil Ukraina
- Eropa Memanas! Finlandia & Swedia Dukung Ukraina Menginvasi Rusia
- Mayoritas Pekerja Merasa Tunjangan & Fasilitas Kesehatan dari Perusahaan Tidak Cukup
- Melompat Setinggi 2 Meter, Gadis Ukraina Raih Emas Olimpiade Paris 2024