Rusia Serbu Ukraina, IHSG Kena Imbasnya
jpnn.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini (24/2) di Bursa Efek Indonesia ditutup melemah.
Pergerakan IHSG di zona merah itu diakibatkan serbuan militer Rusia ke Ukraina.
IHSG ditutup melemah 102,24 poin atau 1,48 persen ke posisi 6.817,82. Adapun kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun menjadi 11,43 poin atau 1,16 persen ke posisi 973,65.
Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan konflik Rusia dan Ukraina yang memanas membuat pelaku pasar modal khawatir.
Sentimen serupa juga terjadi di bursa Amerika Serikat (AS). Dow Jones ditutup 33,131.76 (-1.38 persen), sedangkan indeks di NASDAQ berakhir di angka 13,037.49 (-2.57 persen).
Adapun indeks S&P 500 ditutup di angka 4,225.50 (-1.84 persen). "Para pelaku pasar agar menghindari saham-saham yang memiliki kapitalisasi pasar atau market cap yang bisa menekan indeks," ujar William.
Pada perdagangan hari ini terdapat 2.078.324 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 109 saham naik, 492 saham menurun, dan 82 tidak bergerak.
Terdapat sembilan sektor yang terkoreksi. Sektor transportasi dan logistik turun paling dalam sebesar 4,93 persen, diikuti keuangan 2,42 persen, dan sektor barang konsumen nonprimer sebesar 2,25 persen.
Konflik Rusia dan Ukraina yang memanas membuat pelaku pasar modal khawatir dan memengaruhi indeks harga saham gabungan (IHSG).
- IDXSTI Hadirkan AI untuk Pelaporan Keberlanjutan Emiten
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?
- Invasi Rusia Makin Brutal, Pengamat Soroti Penderitaan Warga Sipil Ukraina
- Menko Polkam Budi Gunawan jadi Tamu Kehormatan di National Day Federasi Rusia
- Rusia Nilai Indonesia Sangat Klop dengan BRICS