Rusia Tawarkan Perdamaian, Menlu Ukraina: Omong Kosong!
jpnn.com - Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba menyebut pernyataan Rusia tentang negosiasi damai dengan Ukraina adalah "omong kosong".
"Omong kosong, semua yang mereka (Rusia) katakan. Kami tidak akan memercayainya, dan yang lebih penting, kami senang semakin banyak negara yang juga tidak mempercayainya," kata Kuleba dalam wawancara dengan stasiun televisi Kanada CBC News, Selasa.
Kuleba mengatakan bahwa serangan baru-baru ini di Kota Dnipro di Ukraina timur tidak akan memaksa Kiev untuk menyerah.
"Kita tidak bisa begitu saja mengatakan: 'Baiklah, kami menyerah, karena Anda menyerang bangunan tempat tinggal, membunuh orang tua, ibu, anak, menebar teror.' Akan lebih buruk kalau kita bersikap seperti itu," kata Kuleba.
Sebuah rudal Rusia menghantam sebuah gedung apartemen di Kota Dnipro, Ukraina timur, Sabtu pagi (14/1) dan mengakibatkan sedikitnya 40 orang tewas dan puluhan orang luka-luka.
Sebelumnya, Presiden Vladimir Putin mengatakan bahwa Rusia siap untuk berbicara dengan semua pihak yang terlibat dalam perang di Ukraina, yang telah berlangsung sejak Februari tahun lalu.
Putin menuding Ukraina dan negara-negara Barat sekutunya menolak untuk bernegosiasi. (ant/dil/jpnn)
Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba menyebut pernyataan Rusia tentang negosiasi damai dengan Ukraina adalah "omong kosong".
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Pelaku Utama Laboratorium Narkotika Rahasia di Bali Asal Ukraina
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Laporan Dicabut, Kasus Penganiayaan terhadap Ketua LPM di Depok Berakhir Damai
- Kabur ke Rusia, Bashar al-Assad dan Keluarganya Kantongi Suaka
- Tanda-Tanda dan Kronologi Kejatuhan Bashar al-Assad di Suriah
- Militan Suriah Menang, Bashar Menghilang, Dinasti Assad Tumbang