Rusia Terapkan UU Larangan Merokok
Senin, 03 Juni 2013 – 16:17 WIB
"Sangat penting untuk mencegah anak-anak dan remaja merokok. Mereka tidak seharusnya membeli rokok dalam perjalanan mereka ke sekolah," lanjutnya.
Tahun lalu, sekitar 400 ribu warga Rusia meninggal akibat penyakit yang berhubungan dengan rokok. Kehadiran UU ini diharapkan mampu menyelamatkan hingga 200 ribu jiwa per tahun.
Saat ini, lebih dari 60 persen pria Rusia perokok, tertinggi di Eropa. Sedangkan, sekitar 20 persen wanitanya juga merokok, namun angka itu bisa meningkat hingga 35 persen.
Tahun depan, larangan merokok tersebut akan diberlakukan lebih ketat. Mulai 1 Juni 2014, kafe, bar, restoran, toko-toko dan pusat perbelanjaan akan bebas dari asap rokok. Kios di jalanan juga tidak akan lagi diperbolehkan menjual rokok, dan bakal ada penerapan harga minimum yang ditetapkan pemerintah.
MOSCOW - Rusia memberlakukan Undang-Undang Larangan Merokok di tempat umum. Undang-undang ini merupakan program Presiden Vladimir Putin untuk memaksa
BERITA TERKAIT
- Setelah Bunuh Nasrallah, Israel Retas ATC Bandara Beirut demi Lumpuhkan Hizbullah
- Israel Bunuh Bos Hizbullah, Pemimpin Tertinggi Iran Diungsikan ke Lokasi Rahasia
- Hizbullah Bikin Israel Murka, Puluhan Ribu Warga Lebanon Terpaksa Mengungsi
- Pengumuman untuk Seluruh WNI: Jangan Bepergian ke Lebanon, Iran dan Israel
- Emmanuel Macron Sebut Uni Eropa Perlu Mempertimbangkan Kembali Hubungan dengan Rusia
- Biden dan Kishida Bahas Aliansi Militer untuk Hadapi Ancaman China