Rusia Tuduh Amerika Lindungi Dalang Pembantaian di Crocus
jpnn.com, MOSKOW - Dinas Intelijen Luar Negeri Rusia (SVR) pada Senin menuduh Amerika Serikat menutup-nutupi dalang serangan teroris di aula konser Crocus di dekat Moskow dan berupaya menciptakan distorsi tentang apa yang sebenarnya terjadi.
"AS menutupi mereka yang bertanggung atas serangan teroris di Crocus City Hall," kata SVR dalam sebuah pernyataan.
Pernyataan itu juga menyebutkan bahwa dinas khusus AS telah ditugaskan untuk menghilangkan kecurigaan komunitas dunia terhadap keterlibatan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dalam serangan pada 22 Maret tersebut.
"Pembunuhan warga sipil di wilayah Moskow [di Crocus City Hall] terkait langsung dengan serangan roket masif dan serangan oleh kelompok-kelompok sabotase Ukraina di wilayah Kursk dan Belgorod," tulis pernyataan itu.
Disebutkan pula bahwa pada saat yang sama, data yang diperoleh SVR mengindikasikan bahwa saat menyusun serangan, Ukraina secara aktif menggunakan informasi satelit yang diberikan oleh intelijen AS.
Kelompok-kelompok oposisi di luar negeri yang bergerak di luar organisasi politik resmi telah diperintahkan untuk mengangkat narasi tentang "upaya tidak masuk akal Pemerintah Rusia untuk menggunakan serangan teroris sebagai pembenaran tindakan mereka di Ukraina,” kata SVR. (ant/dil/jpnn)
Pernyataan itu juga menyebutkan bahwa dinas khusus AS telah ditugaskan untuk menghilangkan kecurigaan komunitas dunia
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Medali Debat
- Prabowo Bertemu Joe Biden, Bahas Situasi di Gaza