Rusia Tunda Sistem Pertahanan Rudal
Kamis, 29 Januari 2009 – 00:55 WIB
MOSKOW – Moskow menunda niat mendirikan sistem pertahanan rudal Kaliningrad di perbatasan Polandia. Dilaporkan kantor berita Interfax kemarin (28/1), pembatalan itu terkait suksesi di Gedung Putih. Di bawah pemerintahan Presiden Barack Obama, Amerika Serikat (AS) diyakini tidak lagi bernafsu membangun sistem pertahanan rudal di Eropa Timur. Pernyataan Moskow itu disambut gembira Duta Besar AS untuk NATO, Kurt Volker. ”Jika yang saya dengar itu benar, akan menjadi langkah yang sangat positif,” tegasnya melalui seorang juru bicara.
”Perwujudan rencana ini ditunda terkait fakta bahwa pemerintahan AS yang baru tidak menggebu-gebu mendirikan sistem pertahanan rudal di Polandia dan Republik Ceko,” kata seorang pejabat militer Rusia yang merahasiakan identitasnya.
Baca Juga:
Dalam wawancara dengan Agence France-Presse, pejabat anonim itu menegaskan bahwa rencana tersebut tidak dihapus dari agenda. ”Rusia tidak akan menempatkan rudal Iskander di sistem pertahanan Kaliningrad jika sistem pertahanan AS juga tidak jadi dibangun,” tandasnya kemarin. Namun, jika pemerintahan Obama tetap melanjutkan misi itu, tidak menutup kemungkinan Rusia pun akan membangun sistem pertahanan rudal.
Baca Juga:
MOSKOW – Moskow menunda niat mendirikan sistem pertahanan rudal Kaliningrad di perbatasan Polandia. Dilaporkan kantor berita Interfax kemarin
BERITA TERKAIT
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29
- Prabowo Ingin Berguru dari China Cara Mengatasi Kemiskinan
- Inilah Misi Prabowo ke China, Ada soal Pemberantasan Kemiskinan
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich