Rusia Yakini Sukhoi Celaka Akibat Human Error
Jumat, 11 Mei 2012 – 12:54 WIB
MOSKOW - Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev telah membentuk tim investigasi untuk mendalami penyebab jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Bogor Jawa Barat. Tim yang dipimpin Wakil Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rusia, Yury Slyusar itu juga beranggotakan pihak dari kementrian luar negeri Rusia dan United Aircraft Corporation, induk perusahaan yang memproduksi pesawat naas tersebut.
Kantor Berita Ria Novosti, Kamis (10/5) menyebut kepala United Aircraft Corporation Mikhail Pogosyan telah tiba di Jakarta kemarin (10/5) sore. Sampai saat ini, proses investigasi memang masih berlangsung.
Baca Juga:
Meski demikian, Wakil Perdana Menteri Rusia Dmitry Rogozin meyakini penyebab kecelakaan tersebut adalah faktor pilot (human error). Keyakinan ini disimpulkan dari pandangan para ahli Rusia yang mendasarkan pendapatnya pada pesawat dalam kondisi keadaan prima saat diterbangkan dari Halim Perdanakusuma.
‘’Para ahli mengatakan seluruh perangkat (pesawat) berfungsi dengan baik. Dengan kata lain ini bisa jadi merupakan human error,’’ ujarnya seperti dikutip Ria Novosti.
MOSKOW - Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev telah membentuk tim investigasi untuk mendalami penyebab jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100
BERITA TERKAIT
- 9 Negara Bersatu Demi Mendukung Hak Palestina, Indonesia?
- Trump Tidak Bercanda soal Greenland, Simak Penegasan dari Menlu AS Ini
- Pesawat PSA Airlines dan Heli Militer Tabrakan di Udara, Donald Trump Murka
- Pengungsi Bikin Repot, Mesir Tolak Wacana Relokasi Warga Gaza
- Gerak Cepat, Malaysia & Jepang Berkolaborasi untuk Membangun Kembali Gaza
- Waka MPR Sebut Usulan Trump soal Relokasi Warga Gaza sebagai Upaya Pembersihan Etnis