Rusuh, 113 Narapidana di Lapas Banda Aceh Melarikan Diri
jpnn.com, ACEH - Sebanyak 113 narapidana Lembaga Permasyarakatan (LP) Kelas II A Banda Aceh di kawasan Lambaro, Aceh Besar melarikan diri setelah kerusuhan, Kamis (29/11).
"Terjadi saat salat maghrib, sebagian napi mempergunakan kesempatan itu untuk melarikan diri dengan menghancurkan ornamesh (kawat besi) dengan barbel," bunyi keterangan pada akun twitter @Kemenkumham_RI.
1. Pelarian terjadi saat shalat maghrib, sebagian napi mempergunakan kesempatan itu untuk melarikan diri dengan menghancurkan ornamesh (kawat besi) menggunakan barbel, melalui aula yang dulu sempat dibakar ketika kerusuhan bulan april lalu#lapaslambaro
— #kamiPASTI (@Kemenkumham_RI) November 29, 2018
Saat kejadian jumlah kekuatan pengamanan 12 orang petugas. "Seorang petugas terluka. Ka.Kplp terkena siraman air yang kemungkinan dibuat dari cabe," tulis @Kemenkumham_RI. (adk/jpnn)
Jumlah penghuni lapas sebelum pelarian adalah 726. "Yang melarikan diri 113 orang. Dan sampai detik ini, Kanwil Kemenkumham Banda Aceh lakukan kerjasama intensif dengan rekan Kepolisian dan TNI untuk lakukan pengejaran terhadap napi yang melarikan diri," bunyi keterangan di @Kemenkumham_RI. (adk/jpnn)
Jumlah hunian Lapas Banda Aceh sebelum pelarian adalah 726 orang, yang melarikan diri 113 orang.
Redaktur & Reporter : Adek
- Ini Identitas 7 Tahanan Kabur dari Rutan Salemba
- Lagi Diperiksa Polisi, 2 Tahanan Malah Kabur dari Polsek, Satu Orang Ditangkap
- Tahanan Kabur yang Melompat ke Sungai di Rokan Hulu Berhasil Ditangkap Kembali
- Tahanan Kabur Loncat ke Sungai di Rokan Hulu Menyerahkan Diri
- Tahanan Kabur di Rohul Ditangkap Lagi Setelah 3 Hari Bersembunyi
- Kronologi Dua Tahanan Kabur dari Polres Kerinci