Rusuh Besar di Penjara, 52 Tewas, Belasan Terluka
jpnn.com - MONTERREY - Setidaknya 52 tahanan tewas dalam kerusuhan besar yang terjadi di penjara Topo Chico, Monterrey, Nuevo Leon, Meksiko, Kamis (11/2) dini hari waktu setempat.
Penyebab insiden ini masih simpang siur. Sejumlah laporan menyebutkan kerusuhan terjadi lantaran perkelahian atau perang antarkelompok yang ada di penjara berusia 60 tahun itu. Namun sejumlah laporan juga melansir kerusuhan berdarah ini dipicu oleh upaya para narapidana melarikan diri.
Namun yang jelas, dalam kejadian itu diwarnai perkelahian antarnapi dengan menggunakan senjata tajam sejenis celurit, pisau dan tongkat.
"Mereka menggunakan senjata tajam. Perkelahian ini berlangsung sekitar 30 sampai 40 menit," ujar Gubernur Nuevo Leon, Jaime Rodriguez, seperti dilansir dari AFP, Jumat (12/2)
Kondisi bertambah kacau saat sejumlah keluarga narapidana yang mendengar informasi kerusuhan itu sudah berada di luar penjara. Mereka mendesak otoritas segera memberikan penjelasan terkait, termasuk data korban yang tewas.
Jumlah korban bisa saja bertambah, namun petugas kepolisian dan otoritas penjara memastikan tak ada satu pun tahanan yang melarikan diri. Sejumlah laporan menyebutkan, saat ini penjara tersebut menampung tak kurang dari 3.800 tahanan. (adk/jpnn)
MONTERREY - Setidaknya 52 tahanan tewas dalam kerusuhan besar yang terjadi di penjara Topo Chico, Monterrey, Nuevo Leon, Meksiko, Kamis (11/2) dini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon
- Prabowo Bertemu Sekjen PBB di Brasil, Ini yang Dibahas