Rusuh Bikin Pendapatan Berkurang
Selasa, 05 Juli 2011 – 08:55 WIB
SURABAYA - Rusuh laga uji coba Blitar Selection melawan Persebaya 1927 (3/7) lalu sejatinya bukan agenda resmi Liga Primer Indonesia (LPI). Pertandingan itu terwujud lantaran undangan pihak Blitar Selection dengan embel-embel kompensasi. Tapi pendapatan Persebaya dari laga tersebut akhirnya harus terpotong lantaran kerusuhan tersebut. Dia berharap kejadian tersebut tidak lantas merenggangkan hubungan silahturahmi insan bola Surabaya dan Blitar. Menurut Ram, kejadian tersebut cukup menjadi pelajaran bagi semua pihak.
Humas Panpel Stadion Soeprijadi Blitar Murjoko menjelaskan bahwa kompensasi untuk Persebaya terpaksa berkurang. "Pendapatan mereka terpaksa harus berkurang karena terpotong biaya evakuasi Bonek," terang Murjoko kepada Radar Tulungagung (Jawa Pos Grup). Setelah pertandingan dihentikan, aparat berupaya mengendalikan situasi agar tidak semakin kacau. Salah satunya dengan mengevakuasi suporter Persebaya sampai perbatasan Kediri. Sayangnya, Murjoko enggan menyebutkan nilai kompensasi dan potongannya untuk Persebaya.
Baca Juga:
Apapun alasannya, kerusuhan tersebut membuat banyak pihak prihatin. Media officer Persebaya 1927 Ram Surahman mengaku tidak menyangka kejadian itu sebelumnya. "Tapi apapun pemicu kerusuhan tersebut, atas nama Persebaya kami meminta maaf kepada pihak Blitar Selection," terang Ram.
Baca Juga:
SURABAYA - Rusuh laga uji coba Blitar Selection melawan Persebaya 1927 (3/7) lalu sejatinya bukan agenda resmi Liga Primer Indonesia (LPI). Pertandingan
BERITA TERKAIT
- Kapan Final Timnas Futsal Indonesia vs Vietnam?
- Indonesia Bantai Thailand, Tiket Final Piala AFF Futsal 2024 di Tangan
- 60 Ribu Tiket Timnas Indonesia Vs Jepang Habis Terjual, Ludes
- Lion City Sailors Takluk Oleh Persib, Pelatih: Kadang Sepak Bola Itu Kejam
- Pelatih Lion City Sailors Bongkar Biang Kerok Kekalahan Melawan Persib
- Ternyata Begini Shin Tae Yong di Mata Pelatih Timnas Jepang