Rusuh Bikin Pendapatan Berkurang

Rusuh Bikin Pendapatan Berkurang
Foto: Dok.JPNN
Meski demikian, insiden tersebut membuat aparat maupun insan sepak bola di Blitar harus berpikir dua kali untuk menggelar pertandingan serupa. Hingga kemarin, Ketua Panpel Stadion Soeprijadi Suharyono masih menyebut sejumlah kemungkinan untuk tidak mempertemukan kedua belah pihak dalam waktu dekat.

"Kemungkinan akan meniru model di Malang (komitmen suporter Malang dan Surabaya)," ujarnya. Maksudnya, suporter Blitar tidak hadir pada saat pertandingan antara PSBK dan PSBI di Surabaya. Sebaliknya, suporter Surabaya juga tidak hadir pada pertandingan Persebaya di Blitar.

Pada perkembangan lain, Abi Hasantaso juru bicara LPI mengaku prihatin atas keributan yang terjadi tersebut. Tapi dia memastikan bahwa keberangkatan Persebaya ke Blitar bukan menjadi agenda resmi LPI. Tapi bukan berarti laga tersebut ilegal. Dia menyatakan bahwa pihak LPI memberikan kebebasan kepada tim-tim di bawahnya termasuk Persebaya untuk mengisi agenda liburan demi menjaga kondisi tim. "Jadi itu memang merupakan agenda resmi klub," tutur dia. (uan/yog/jpnn)

SURABAYA - Rusuh laga uji coba Blitar Selection melawan Persebaya 1927 (3/7) lalu sejatinya bukan agenda resmi Liga Primer Indonesia (LPI). Pertandingan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News