Rusuh di Crimea, Ukraina Evakuasi Penduduk
Jumat, 21 Maret 2014 – 10:13 WIB
Kemarin Gayduk akhirnya bebas. Selain Gayduk, massa pro-Rusia yang kabarnya menyandang senjata lengkap itu membebaskan beberapa sandera lainnya. Rabu lalu Ukraina mendesak massa pro-Rusia agar membebaskan para sandera sebelum pukul 09.00. Tidak jelas berapa jumlah sandera yang bebas bersama Gayduk. Turchynov juga tidak menyebut pukul berapa para sandera meninggalkan pangkalan. (AP/AFP/BBC/hep/c10/dos)
KIEV - Ukraina tidak berdiam diri saat Rusia bersiap menyambut Republik Crimea ke pangkuannya. Kamis (20/3) pemerintahan Perdana Menteri (PM) Arseniy
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Israel Halangi 85 Persen Konvoi Bantuan Kemanusiaan yang Hendak ke Jalur Gaza
- KTT Asia Timur Tegaskan Komitmen Jaga Perdamaian, Stabilitas, dan Kemakmuran Kawasan
- Israel Siapkan Serangan Besar terhadap Republik Islam Iran, Amerika Ikut Dilibatkan
- Kamala Harris Jadi Presiden AS, Republik Islam Iran Jangan Berharap Punya Senjata Nuklir
- Israel Serang Pasukan Perdamaian di Lebanon, Sukamta DPR: DK PBB Harus Beri Sanksi Keras
- Wapres Ma'ruf Minta DK PBB Sikapi Serangan Israel ke UNIFIL