Rusuh di Depan Istana, Polisi Siaga di Balai Kota
jpnn.com - JAKARTA - Aksi Bela Islam II pada 4 November 2016 berlangsung rusuh di depan Istana Merdeka.
Hal ini terjadi ketika polisi mencoba membubarkan massa yang masih bertahan karena izin berunjuk rasa sudah habis yakni pukul 18.00 WIB.
Kerusuhan itu membuat pengamanan di Balai Kota DKI, Jakarta diperketat. Polisi sudah stand bye berjaga-kaga di lingkungan kantor Gubernur DKI Jakarta (nonaktif) Basuki 'Ahok' Purnama biasa berkantor.
"Stand by saja," kata Kaden A Pelopor Satbrimobda Kalteng AKBP Yohanes Jalung Siram, SIK di Balai Kota DKI, Jakarta, Jumat (4/11).
Yohanes menyatakan, ada 400 personel polisi yang melakukan penjagaan di Balai Kota. Personel polisi berasal dari Kalimantan Tengah dan Jawa Timur.
"Ditambah Dalmas Polda," ucap Yohanes.
Menurut Yohanes, penjagaan ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk yang bakal terjadi pada saat demo.
"Mengantisipasi hal-hal yang terjelek saja," ungkap Yohanes. (gil/jpnn)
JAKARTA - Aksi Bela Islam II pada 4 November 2016 berlangsung rusuh di depan Istana Merdeka. Hal ini terjadi ketika polisi mencoba membubarkan massa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 2.426 Peserta Lulus SKD CPNS BPKP dan Berhak Mengikuti SKB
- Inilah Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Ada Nama Ujang Komarudin
- Fakta Baru, Zarof Ricar Bertemu Hakim Agung Soesilo Bahas Ronald Tannur, Ini yang Terjadi
- Zarof Ricar Belum Menyerahkan Uang ke Majelis Kasasi Ronald Tannur, Tetapi 1 Hakim Pernah Ditemui
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- KPK Panggil Paman Birin