Rusuh di Mesir Tak Pengaruhi Harga Minyak
Jumat, 11 Februari 2011 – 18:37 WIB
BOGOR--Meski krisis pemerintahan di Mesir sudah berlangsung hampir tiga pekan, pemerintah Indonesia optimis tidak akan berdampak pada kondisi harga minyak dunia. Negara-negara internasional saat ini telah sepakat tidak akan membiarkan harga minyak membumbung tinggi.
"Sampai saat ini tidak ada pengaruhnya ke kita secara ekonomi," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa kepada wartawan di Istana Bogor, Jumat (11/2).
Memang, kata Hatta, harga minyak dunia sempat menyentuh level tertinggi USD100 per barel. Namun kondisi tersebut dipastikan bukan karena konflik pemerintahan di Mesir.
"Dari awal kita sudah yakin, ini sifatnya sangat temporary. Saat ini, tidak ada satu negara pun yang mau harga minyak tinggi. Karena setiap negara ingin meningkatkan pertumbuhannya setelah krisis. Kalau minyak tinggi maka bisa pengaruhi industri dunia dan berakibat pada pengangguran," kata Hatta.
BOGOR--Meski krisis pemerintahan di Mesir sudah berlangsung hampir tiga pekan, pemerintah Indonesia optimis tidak akan berdampak pada kondisi harga
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Kacang Tunggak hingga Ikan ke Belanda, Sebegini Nilainya
- Bank Raya Resmikan Cluster Unggulan Gedang Ambon Solo, Dorong Cerdas Kelola Usaha
- Prabowo Bakal Groundbreaking di IKN, Nilai Investasinya Bikin Kaget
- Sambut 2025, Troben Resmi Ganti Logomark
- PT Akulaku Finance Indonesia Capai Kesepakatan Rp 600 Miliar dengan 3 Bank
- Tim 8 Prabowo Soroti Kritikan PDIP Soal PPN 12 Persen