Rusuh di Penjara, Napi Dipindah ke Bekas Istana Saddam
Senin, 14 Maret 2011 – 17:00 WIB
TIKRIT - Dua narapidana tewas dan 14 orang terluka dalam kerusuhan di sebuah penjara di Tikrit, kota asal mantan pemimpin Irak Saddam Hussein, Minggu (13/3). Menurut sumber di kepolisian, tujuh polisi dan tujuh narapidana terluka dalam kerusuhan yang terjadi di penjara pusat di Provinsi Salahuddin itu, 150 KM di sebelah utara Baghdad. "Pintu-pintu rusak ditemukan, kerusuhan pun pecah di dalam penjara," ujar al-Jubouri. "Mereka mulai membakar selimut dan kasur, berusaha untuk menciptakan kesempatan untuk melarikan diri."
"Kami telah bernegosiasi dengan narapidana untuk mengevakuasi penjara karena bangunan ini tidak lagi dapat digunakan. Kami tengah memindahkan para tahanan ke dalam kelompok berjumlah 10 orang ke penjara di salah satu bekas istana Saddam Hussein," kata sumber itu seperti dikutip REUTERS, Senin (14/3).
Gubernur Provinsi Salahuddin, Ahmed al-Jubouri, kepada stasiun TV satelit al-Hurra yang berbahasa Arab mengatakan bahwa para narapidana telah merencanakan pelarian dan memulai kerusuhan. Sementara para inspektur penjara mengetahui bahwa para napi telah menyabotase pintu untuk melarikan diri.
Baca Juga:
TIKRIT - Dua narapidana tewas dan 14 orang terluka dalam kerusuhan di sebuah penjara di Tikrit, kota asal mantan pemimpin Irak Saddam Hussein, Minggu
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan