Rusuh di Rutan Salemba, Enam Napi Luka-luka

jpnn.com - JAKARTA--Kerusuhan kecil antartahanan terjadi di Rumah Tahanan Salemba, Jakarta Pusat pada Kamis malam, (20/9). Kejadian ini berawal dari tagih menagih hutang senilai Rp 100 ribu.
Seorang tahanan kasus pencurian, Indra Gunawan berhutang Rp 100 ribu pada tahanan kasus penipuan Ali bin Jamaras. Namun, Indra tak terima ditagih oleh Ali dengan nada yang kasar. Akibatnya perkelahian antar keduanya pun terjadi. Peristiwa ini terjadi di Blok D lantai 3 Rutan Salemba.
"Katanya nagihnya kasar, sehingga keduanya cek cok. Indra lalu datangi blok Ali karena kesal merasa diancam. Teman-teman Ali yang tidak terima membela Ali, akhirnya pecah kerusuhan di situ. Terjadi perkelahian," kata Karutan Salemba Samsul Hidayat saat ditemui di lokasi, Jakarta, Jumat, (20/9).
Menurut Samsul perkelahian ini tidak berlangsung lama. Namun menimbulkan korban luka-luka. Hal ini karena para pelaku yang ikut kerusuhan menggunakan benda tajam. Ditambah, sejumlah tahanan yang tidak tahu masalah itu ikut memanas-manasi suasana sehingga terjadilah cek cok.
"Kami sampai lima menit kemudian, mereka sudah bubar dengan sendirinya. Tinggal korban yang langsung kami bawa ke rumah sakit," kata Samsul.
Dari kerusuhan ini terdapat enam korban dengan luka sayatan. Empat korban luka ringan dibawa ke Poliklinik Rutan Salemba, dan dua korban lainnya ke Rumah Sakit Polri Jakarta Timur. Kasus ini sedang ditangani oleh Polsek Cempaka Putih. (flo/jpnn)
JAKARTA--Kerusuhan kecil antartahanan terjadi di Rumah Tahanan Salemba, Jakarta Pusat pada Kamis malam, (20/9). Kejadian ini berawal dari tagih menagih
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Belum Sempat Jual Motor Hasil Curian, Pria di Palembang Keburu Ditangkap
- Zenal Abidin Kecam Ulah Paman Perkosa 2 Keponakan di Bogor
- Polisi Tembak Penculik Anak Perempuan di Pasar Rebo, Tuh Pelakunya
- Perampok di Surabaya Menyerahkan Diri ke Polisi Gegara Ingat Ayah yang Sedang Sakit
- Komplotan Perampok Terbongkar Setelah Satu Pelaku Ingat Orang Tua Sakit
- 4 Perampok Sopir Taksi Online di Surabaya Ditangkap, 1 Asal Sidoarjo, 3 Warga Cirebon