Rusuh di Tambang Emas Martabe Diotaki Dosen
Kamis, 08 November 2012 – 04:21 WIB
Hingga kini, petugas keamanan masih tampak berjaga-jaga baik di lokasi tambang, PTPN, kantor camat, Mapolsek, dan di beberapa pos, terutama di lokasi pemasangan pipa yang sedang berlangsung. Di samping itu, aktivitas keseharian warga seperti pedagang, penarik becak, dan aktivitas kerja lainnya tampak berjalan normal. Begitu juga, pemasangan pipa juga masih terus berlanjut.
Kasubdit III/Umum Ditreskrimum Poldasu AKBP Andry Setiawan mengatakan, tersangka Ronal galingging berperan melempar batu ke Polsek Batang Toru. "Nasrun dan Parinduri dan Suntek berperan penggerak massa dan ikut melempar batu. Sementara Bocor tanjung, peranan melempar batu ke polsek btg toru," ungkapnya.
Andry menyebut, kemungkinan masih ada sejumlah warga lagi yang bakal ditetapkan jadi tersangka, mengingat banyaknya warga yang terlibat pengrusakan saat bentrok berlangsung. "Kemungkinan masih ada yang bakal ditetapkan jadi tersangka. Kita lihat saja nanti perkembangannya," tukas Andry. (mag-12)
MEDAN- Enam belas warga Batang Toru yang ditetapkan jadi tersangka, pascarusuh di Batang Toru saat Pemasangan Pipa Tambang Emas Martabe pada Selasa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II Pemkot Mataram Dibuka, Ini Pesan Pak Taufik Priyono
- Mendes Yandri Dorong Kolaborasi Pemda dan Pemdes untuk Kemajuan Desa Mandiri
- Pj Gubernur Sumut Apresiasi Antusiasme Masyarakat di Ajang Aquabike 2024
- Bocah Tenggelam di Aliran Bendungan Sukajaya Palembang, Tim SAR Langsung Bergerak
- Calon Bupati Biak Numfor Diduga Melakukan Pencabulan
- Geram Melihat Sampah di TPS Mandala Krida, Menteri LH Panggil Pemkot Yogyakarta