Rusuh Haiti Buntut Pemilu
Jumat, 10 Desember 2010 – 23:17 WIB
PORT-AU-PRINCE - Pengumuman hasil pemilu Haiti langsung disambut dengan protes yang berbuntut kerusuhan masal. Empat orang tewas, markas partai pendukung pemerintah dibakar, dan sejumlah kandidat sepakat menggugat hasil pemilu tersebut. Hasil resmi perolehan suara menyebutkan, Manigat meraih 31,4 persen suara disusul Celestin dengan 22,5 persen. Martelly meraih 21,8 persen atau terpaut 6.800 suara dari Celestin.
Kantor pusat partai pendukung pemerintah dibakar Rabu (8/12) waktu setempat, ketika demonstran anti hasil pemilu marah di ibu kota Haiti. Ribuan demonstran turun ke jalan, mendirikan barikade, dan membakar sejumlah bangunan. Demonstrasi juga terjadi di LesCayes, Cap-Haitien, dan sejumlah kota lainnya.
Baca Juga:
Mereka marah dengan hasil sementara pemilu yang menempatkan kandidat yang didukung pemerintah, Jude Celestin, di urutan kedua. Sementara, mantan ibu negara Mirlande Manigat masih memimpin perolehan suara. Para demonstran tidak terima kandidat idola mereka, penyanyi Michel "Sweet Micky" Martelly, hanya berada di posisi ketiga dan kemungkinan bisa tereliminasi dari pemilu putaran kedua.
Baca Juga:
PORT-AU-PRINCE - Pengumuman hasil pemilu Haiti langsung disambut dengan protes yang berbuntut kerusuhan masal. Empat orang tewas, markas partai pendukung
BERITA TERKAIT
- Beda dengan Prabowo, Trump Tunjuk Utusan Khusus Presiden untuk Atasi Krisis Ukraina
- Wapres Sara Duterte Digugat Pidana oleh Kepolisian Filipina
- Rawhi Fattuh Jadi Calon Kuat Presiden Palestina, Siapakah Dia?
- Mahmoud Abbas Keluarkan Dekrit Demi Penggantinya di Jabatan Presiden Palestina
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan