Rusuh Jayapura: OTK Potong Kabel Utama Jaringan Optik Telkomsel
jpnn.com, JAKARTA - Menkominfo Rudiantara menyebut bahwa layanan seluler di Jayapura, Papua, dan sekitarnya terganggu karena perbuatan orang tidak dikenal (OTK) yang sengaja memotong kabel utama jaringan optik telekomunikasi.
"Yang terjadi di Jayapura, karena ada yang memotong kabel utama jaringan optik Telkomsel yang mengakibatkan matinya seluruh jenis layanan seluler di banyak lokasi di Jayapura," kata Rudiantara dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (29/8) malam.
Rudiantara menegaskan bahwa gangguan telekomunikasi yang terjadi di Jayapura dan sekitarnya, bukanlah karena kebijakan pemerintah. Sebab kebijakan pemerintah hanya melakukan pembatasan layanan data.
"Kebijakan pemerintah hanya melakukan pembatasan atas layanan data (tidak ada kebijakan black out) sementara layanan suara (menelepon/ditelepon) serta SMS (mengirim/menerima) tetap difungsikan," ujar Rudiantara.
Saat ini, kata Rudiantara, pihak Telkomsel sedang berusaha memulihkan jaringan telekomunikasi di kawasan tersebut dengan berbagai cara baik perbaikan atau pengalihan lalu lintas (Traffic) komunikasi.
BACA JUGA: Kamis Malam Jayapura Masih Mencekam, Gelap, Diwarnai Aksi Penjarahan
"Telkomsel saat ini sedang berusaha untuk memperbaiki kabel yang diputus atau melakukan pengalihan trafik agar layanan suara dan SMS bisa segera difungsikan kembali," ucapnya.
Rudiantara juga menyatakan pihak pemerintah telah berkoordinasi dengan POLRI serta TNI untuk membantu pengamanan perbaikan terutama di ruang terbuka. (Ricky Prayoga/ant/jpnn)
Rudiantara mengatakan, yang terjadi di Jayapura, Papua, karena ada yang memotong kabel utama jaringan optik Telkomsel.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Tolak Program PSN Baru, Senator Paul Finsen Mayor Minta Presiden Tinjau Ulang
- Layanan Inklusif Taspen Menjangkau Peserta hingga Wilayah Terluar
- Lanny Jaya Rusuh, Puluhan Brimob Dipimpin Kombes Jhon Sitanggang Langsung Bergerak
- Daftar UMP 2025 di 30 Provinsi, Papua Tertinggi Kedua Setelah Jakarta, Silakan Cek
- Sakit Hati Memuncak, Istri Bongkar Aib Calon Wakil Gubernur Papua Jeremias Bisai