Rusuh Kali Pasir Bermula dari Ketersinggungan
Jumat, 07 Juni 2013 – 21:21 WIB
JAKARTA - Aksi perusakan sejumlah rumah warga di Kali Pasir, Jakarta Pusat siang tadi diduga bermotif balas dendam. Aksi anarkis yang dilakukan anggota ormas Forkabi dan warga sekitar itu sebagai bentuk balasan atas meninggalnya Rifky (27), warga Jalan Kalipasir, Gang Eretan, Kelurahan Kebon Sirih, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat akibat dibacok oleh seorang warga dari etnis tertentu. Akibat luka bacokan, Rifky akhirnya meninggal tadi pagi. Siangnya, jasad Rifky langsung dikuburkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Tengsin, Jakarta Pusat.
Ibunda Rifky, Eva menilai anaknya sebagai korban salah sasaran. Pasalnya, Rifky tidak pernah memiliki masalah dengan orang yang membacoknya. Eva juga memastikan, putranya tidak punya musuh atau terlibat dalam konflik antar kelompok disana.
Baca Juga:
Menurut Eva, peristiwa bermula ketika pada Rabu (5/6) malam lalu Rifky yang tengah tidur di rumahnya mendengar suara kentongan yang merupakan pertanda bahaya. Pemuda itu pun bergegas keluar rumah untuk melihat situasi. "Dia melihat ada tawuran warga, dan berpapasan dengan satu orang yang membawa dua bilah celurit, dan langsung dibacok," kata Eva saat ditemui di rumahnya, Jumat (7/6).
Baca Juga:
JAKARTA - Aksi perusakan sejumlah rumah warga di Kali Pasir, Jakarta Pusat siang tadi diduga bermotif balas dendam. Aksi anarkis yang dilakukan anggota
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS